CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 10 Februari 2016

Di Penghujung Angka 18

Dipenghujung angka 18, aku melihat sosok angka 19. Sosok yang dari jauh sudah aku penasari bagaimana rupa dari angka 19? Bagaimana sifat sikap angka 19? Apakah sama seperti angka 18? Atau lebih indah atau malah lebih buruk? Hanya langkah demi langkah ini yang bisa menentukan dan mengetahui. Kau pasti tau, aku bukan seseorang yang expert untuk menyebutkan sebuah kalimat. Aku butuh berjam-jam untuk mengeluarkan satu kalimat. Untuk kali ini, aku sangat ini menjelaskan apakah indah angka 18 yang mungkin sejujurnya aku tak ingin meninggalkannya.

Awal dari angka 18, aku menemukan 9 sosok yang sangat istimewa, sosok yang tek pernah aku dapatkan di angka 17. Memang, angka 17 ku sangat suram. Banyak masalah yang harus kuhadapi di angka yang mungkin bisa dikatakan baru remaja. 9 sosok bidadari-bidadari yang membuat permukaan angka 18 berwarna. Tapi kadang memang benar, tak ada sebuah tim yang bakal tetap bersatu tanpa cekcok dengan orang jumlah jamak. Mungkin ini namanya pendewasaan disaat satu demi satu sosok itu menjauh. Mungkin ini namanya kita mengetahui mana sesungguhnya yang bathil dan yang haq. Tapi 9 sosok itu setidaknya masih mengindahkan angka 18 yang tidak pernah aku dapatkan di angka dimana aku hanya melihat sekumpulan lelaki.

Di awal angka 18, aku diberikan pula sebuah tanggungjawab besar dimana seorang “adek” mengatur “kakak-kakak”, meskipun mereka tak tahu kalau sesungguhnya aku ini “adek”. Sebuah kegugupan tersendiri tentunya, bisa dibilang untuk pertama kali soalnya. Dengan hanya berbekal dengan perasaan dan indera penerawangan sifat, (insya Allah) aku siap mengorganisasi sebuah kumpulan orang banyak yang terdiri dari 46 sampai sekarang tinggal 45. Sampai sekarang pun, kata mereka aku termasuk sukses untuk mengorganisasi, tapi tiap malam, aku berfikir, ‘apakah yang aku sukseskan?’ Kerjaanku hanya “gupuhi”, “tak kerjakno dewe”, “gak telaten” yang memang itu sifat dasar terbentukku. Tapi memang ada, disuatu saat kita berfoto dengan penuh tawa dimana seperti tidak ada beban padahal itu ada suatu kesakitan dimana gagal microteaching. Setiap liat foto itu, aku pasti bisa membuat senyum ini terus berkembang. Tapi kadang, aku sedikit berubah di penghujung angka 18. Terlalu fokus dengan cinta, bukan cinta kepada mereka tetapi kepada seseorang.

Cinta di angka 18? Indah! Di angka 18 aku seperti menemukan seseorang yang mungkin bisa membuatku berhenti merasa sakit hati di angka 18 pula. Aku tidak ingin merasakan sakit hati dengan yang satu ini. sesosok orang yang sangat berbeda –meskipun semua orang bakal bilang cintanya beda dengan yang lain- tapi dia benar-benar berbeda untukku. Seseorang yang benar-benar mengerti dan memahami segala alasanku dan kesalahanku. Orang yang tidak pernah menuntut aku harus ini itu. Orang yang benar-benar menunjukkan cintanya dengan benar. Cinta dari sesosok ini yang membuat angka 18 berwarna seutuhnya.

Tentunya cinta tak dari sesosok saja. cinta lainnya, cinta dari idolamu sendiri. Aku memang sering bertemu idolaku satu ini tapi entah mengapa bulan Desember lalu aku merasakan benar sekali cinta dari idolaku ini. pasalnya, kemarin kemarin selalu ikut yang di –tempat banyak fans berdatangan- sedangkan desember kemarin di –tempat fans Cuma ber8-. Setidaknya cinta dari idola tidak dibagi berbanyak orang kan? Hehe. Disitu aku merasakan, dia yang habis capek dari konser masih menyempatkan waktunya untuk menemui kami ber8 yang notabene sudah nunggu 2 jam sih dengan perut kelaparan dan rasa ngantuk menyerang. Tepat jam 11 malam, dia menemui kita kembali. Rada menjaga imej ben gak keliatan kayak fans alay gitu yang disalamin malah jerit-jerit (dulu pernah soalnya). Duduk diruangan lobby yang sangat hangat tiba tiba dirasakan. Cinta mereka kepada kami memenuhi ruangan itu seketika. Kita membicarakan hal-hal yang sesungguhnya mungkin bisa saja dilupakan esok nanti. Tetapi, rasanya senang gembira bahagia dapat makan dari seorang idola bukan kayak seorang pengemis yang dapat makanan dari orang lewat loh. Mungkin bisa diumpamakan kayak dapet bekal dari yang katanya pangeran di sekolah gitulah. Cintanya pun semakin terlihat jelas, disaat ada yang sangat capek (memang erlihat jelas di wajah) dan tetap melayani kami dan membuat kami tersenyum dengan bahasa kucing mereka yang aneh itu. Intinya, cinta di angka 18 itu indah.

Ada sesosok lagi yang memberikanku cinta, di penghujung angka 18 tentunya. Sosok inilah yang bilang 19 itu sangatlah indah, dan dialah yang ingin membuat 19 milikku tidak hambar. Sosok yang akan selalu membantuku menemukan passionku. Sesosok yang selalu kusembunyikan dari khalayak. Sosok yang tak pernah aku anggap dan aku perjuangkan. Secara kasat mata, aku mempermainkannya. Iya mempermainkan cintanya. Katanya cinta banyak bentuknya tapi mungkin aku terlalu memaksakan keadaan. Aku hanya jatuh hati terhadapnya. Entahlah liriknya raisa doang yang bisa jelaskan.

Tiap angka memang memiliki ciri ciri sendiri untuk masing masing yang memiliki. Mungkin punyaku berwarna, mungkin aja punyanya dia suram. Entahlah, kita hanya bersyukur dengan sekarang dan berharap yang baik kedepannya. Hanya mengharap bukan menuntut. Siapa sih yang akan tau kalau akan ada belokan kalau kita terus menunduk ke bawah. Saat kita menunduk ke bawah, ibarat jalan hidup kita dibatasi oleh dinding beton yang mengitari yang memberikan kita banyak arah. Dan saat kita jalan kita menunduk, Tuhan akan selalu senantiasa menuntun kita dengan cara menabrakkan kita ke tembok yang salah dan membiarkan kita mencari jalan yang benar dengan terus menunduk. Apa enaknya hidup kalau kita melihat dengan mata sejajar yang membuat kita bisa melihat jalan? Hidup perlu sebuah tumbukan pula untuk membuat kita mengerti mana jalan kita. Terimakasih ya Allah sudah menuntunku ke jalanku sendiri sesuai pilihanku tapi jika jalanku salah tolong berikanlah hambaMu ini tumbukan lagi.

Chusnul c

Senin, 25 Januari 2016

Because.. You're 18 years old

18 years old.. it's too early to archieve your dreams.
But, it's a perfect age to start those dreams.
It's painful when you fall. It's the perfect age to fall a hundred times and learn how to stand again
The love you thought would last forever…
Though it maybe empty and end with the loomong university entrances coming
Because we're 18 years old…. We live this day like it's our last
We were able to love passionately and hate passionately too.
It's an awkward age when we are easily scarred.
Those years are the most painful… and we go though so many hardships.
Nevertheless, once time has passed… the reason why can say that those were happy time is
The memory of someone's warm hand that reached out to us when we fell.
Not any more or any less, but just one person… approach a friend that's crying and say this to them.
Both you and I, no matter what ordeal comes our way, we will get through it.

It's okay if you're hurt. Because…. You're 18 years old

Selasa, 08 September 2015

Menantikan Hormones Season 3

Kalo disuruh ngomongin soal trailler Hormones Season 3 yang barusan rilis. Mungkin akan aku mulai dari yang terakhir kemaren bahwa si Thana a.k.a Jane masuk ke SMA Nadao memang bener dia kelas 2 (M.5) disana.

Aku mulai dari yang kelas 1 (M.4). Di kelas M.4 bakal diisi oleh Claudine (yang katanya mirip pevita pearch sama adinda thomas) sama Rolex yang mungkin jadi couple(akhirnyaaaaa). Dan dibalik hubungan mereka ternyata ada Tonhon (yang jadi adiknya phu) yang mungkin bakal jadi pengusik hubungan Claudine x Rolex.

Untuk hormones 3 ini mungkin akan lebih diisi oleh kelas 2 seperti hormones 1. Disitu ada Bank Thiti a.k.a Nonth yang di trailernya sih kayak kampanye jadi ketua osis gitu sama dia suka banget merhatiin Pearwah a.k.a Kanompang. Nah ada kanompang juga dia lebih sering duet dengan Frung a.k.a Oil dan ada adegan juga si kanomoang lagi liatin Oil tidur. Apa ada yang salah? Sedangkan Oil yang dulunya " haus perhatian" di hormones 3 dia menyukai sama Pepo (kalo gak salah) cowok pelari yang gak tau kenapa kakinya sakit sehingga dia gak bisa lari lagi. Ada juga adegan Oil lagi bertengkar dengan Pea apa mereka berpacaran? Pea ikutan osis yang ternyata dia lebih sering marah marah atau peran antagonis disini. Tetapi dibalik kemarahannya ada kesedihan yang disimpannya. Terus ada juga bintangnya Hormones yaitu Sun vocalis seescape yang sering berantem dengan rekan band nya. Ada yang bilang kalo Sun ini bakal jadi Win junior. Tingkahmya memang mirip banget sama Win suka ke diskotik dan sebagainya. Ada juga Thana a.k.a Jane yang ngenalin narkoba ke Win. Dia disini bakalan jadi Win versi cewek. Soalnya dia suka nentang perkataan guru bisa dianggap malah berani banget.

Yang penasaran sama dream couple Koi x Dao disini kelihatannya mereka baikan lagi tapi ada sisi si Dao lagi nangis kayak si Thee pas tau si Phu pacaran sama Toei.

Hormones 3 ini sudah dinanti nantikan oleh pecinta hormones pasalnya banyak bintang baru yang mengisi serial ini yang terlihat segar dan ganteng ganteng pastinya. Drama ini dikhususkan untuk usia 18+ yang akan berdurasi 13 episode kemungkinan. Untuk yang pengen lihat nakalnya si wajah ganteng dan imut JamyJames, cinta diam-diamnya Bank Thiti ke Pearwah atau kelanjutan band seescape dan hubungan Koi x Dao tunggu saja! 19 september rilis di thailand mungkin selang seminggu sudah bisa di download di internet

Kamis, 23 April 2015

Lirik HiVi! – Siapkah kau ‘tuk jatuh cinta lagi?

Lirik HiVi! – Siapkah Kau ‘tuk Jatuh Cinta Lagi?

Ini masih versi liriknya ya.. lagu baru HiVi! Band musik favoritku yang semua lagunya itu easy listening apalagi lagu yang ini. siapkah kau tuk jatuh cinta lagi, kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan dimana kamu masih ragu antara (masih) cinta atau tidak kepada mantan yang baru saja putus.

Ketika ku mendengar bahwa
kini kau tak lagi dengannya
Dalam benakku timbul tanya
Masihkah ada dia? Dihatimu bertahta
Atau ini saat bagiku untuk singgah dihatimu
Namun
Siapkah ku tuk jatuh cinta lagi?
*)Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti ku tak merasa
Ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin ku melewatkanmu
Hanya karena diriku tak mampu untuk bicara
Bahwa aku ingin kan kau ada dihidupku
Kini ku tak lagi dengannya
Sudah tak ada lagi rasa
Antara aku dengan dia
Siapkah kau bertahta? Dihatiku adinda
Karna ini saat yang tepat untuk singgah dihatiku
Namun
Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi?
*)
Pikirlah saja dulu. Hingga tiada ragu
Agar lurus jalanku melangkah menuju ke hatimu )3x
Siapkah kau tuk jatuh cinta... lagi
*)
Bila kau jatuh cinta
Katakanlah

Jangan buat sia-sia

Senin, 16 Februari 2015

Cinta Sendirian

Ah sudah lama aku tidak mempublish sebuah uraian kata di blog ini. mungkin jika diibaratkan ini bangunan, pasti bangunannya penuh sekali dengan manusia laba-laba (gara gara kelamaan gak dipake, laba-laba berevolusi menjadi manusia) *krikkrik

Dari beberapa lama kekosongan ini, yang mengisi kehidupanku hanyalah tentang “Cinta Diam-Diam”. Banyak yang berpendapat bahwa cinta diam diam itu identik dengan cinta bertepuk sebelah tangan. Itu gak mesti, gimana kalo cowok yang kita cintai diam diam ternyata juga mencintai kita secara diam-diam juga? isi hati orang gak ada yang tau gaes..

Ngomongin soal orang yang lagi cinta diam-diam, seharusnya bisa jadi artis terbaik di dunia ini. kenapa? Sekarang bayangin (rd: bagi yang belum pernah ngerasain cinta diam-diam), kamu suka sama dia, tapi kamu berusaha menyembunyikan perasaanmu dengan berbagai macam ekspresi wajah. Dan jika berpapasan dengannya, maka raut wajahmu akan berbeda dengan raut hatimu hanya dengan sekali take. Mengekspresikan wajah yang tidak sesuai dengan isi hati itu gak gampang loh gaes. Artis nasional yang banyak fansnya pun belum tentu bisa ngelakuin itu. So, buat kamu para pecinta diam-diam, kalian luar biasa!

Dan pecinta diam-diam itu orang paling sabar di dunia no 3 sesudah ibu dan ibu guru. Gimana gak paling sabar? Bayangin ya, kamu ngempet perasaan yang jelas-jelas dia sudah di depan mata tapi kamu gak sanggup buat ngungkapin dan memutuskan untuk menyimpannya. Itu sama aja kayak kebelet pipis terus nemu toilet tapi toiletnya masih dipake orang lain, dan kamu harus nunggu orang lain itu keluar. Sabar banget kan?

Tapi terkadang pecinta diam-diam itu bisa dibilang agak egois. Dia yang membenarkan semua soal tentang cintanya, menyimpannya sendiri tanpa memberi tahu yang lain, pokoknya semuanya serba sendiri. Dari yang stalker sosmed yang dicintai secara sendiri (seharusnya pas stalking berjamaah aja ben dapat pahala *apaan sih ini*), jatuh cinta sendirian, kangen sendirian, sakit hatinya juga sendirian.

Kalian pasti mikir, buat apasih cinta diam-diam, kan jatuh cinta itu indah bila dirangkai berdua, kenapa harus diam-diam dan menyimpannya sendiri?

Well, aku bilang lagi. Gak ada yang tahu isi hati seseorang. Aku ambil contoh diriku sendiri. Kenapa aku memilih cinta diam-diam? Yang pertama, entah kenapa hatiku sudah merasa bahagia walaupun hanya melihatnya dari kejauhan, aku senang melihatnya tertawa bahagia meskipun dia tidak tertawa bersamaku, lebih baik aku melihatnya tersenyum dari kejauhan daripada dekat dengannya tapi dia terlihat sedih.

Kedua, cowok yang aku suka secara diam-diam itu sama kayak artis atau bintang. Mereka indah dilihat dari kejauhan dan takutnya aku akan menghindar jika ternyata saat dekat dia terlihat jelek sekali. Bukan aku tidak akan nerima kekurangannya, tapi aku takut menodai indahnya cinta menurut diriku sendiri ini yang sedang berlangsung.

ketiga, dia sudah punya pacar. Ya ini kayak yang tadi, nunggu toilet yang sedang dipake orang. Ini sakit banget rasanya, sakit banget. Nahan pipis itu nusuk-nusuk banget loh, rasanya itu loh wooo banget sakitnya. Tapi ya gitu, meskipun sakit kita gak bakal doain jelek buat yang di dalam. Kalo semisal kita doain “makin mencret lu” so, dia gak bakal keluar-keluar dong dari toilet itu. So, doain baik-baik ajalah buat pasangan dimana cowok/ceweknya lagi kamu taksir. Inget, cinta tau kemana dia pulang. Dan inget, jangan merusak kebahagiaan orang lain demi kebahagiaan diri sendiri.

Keempat, takut ditolak atau takut denger kata-kata “Kalau aku sih, NO!”. Banyak orang yang bukan pecinta diam-diam bilang “kenapa gak dicoba aja? Kalau diem aja kamu gak tau jawabannya kan” well, ibarat gini ya, kamu sudah bangun taman yang indah (pertemanan untuk modal pendekatan) dengan cinta diam-diam ini. terus kamu nyatain perasaanmu ke dia tapi jawabannya itu ternyata BIG NO! Pasti difikiranmu nanti kamu takut dia pergi, dia malah menjauh dan sebagainya yang buat taman yang kita bangun ini rusak dengan sekejap. Kata orang jawa sih, alon-alon tapi kelakon. Nah ini faktor utama adanya cinta diam-diam. Kita ambil amannya dulu dan amannya ini untuk keamanan di masa depan juga. “JANGAN SAMAKAN CINTA DENGAN DENDAM YANG HARUS TERBALASKAN”

Memendam perasaan emang bukan cara yang bagus sih buat nunjukin betapa besarnya rasa cinta dan tulusnya untuknya. Dibalik perbuatan ini pasti ada resiko yang harus diambil, yakni SAKITHATI SENDIRIAN. Dimana jika kita kelamaan mengungkapkan perasaan kita, kita bakal di-sleding dengan yang lebih cepat dan tangkas. Pemenang itu orang yang bisa ngungkapin perasaannya. Dan cinta diam-diam itu ibarat bom waktu, tinggal tunggu meledaknya jadi kegembiraan apa sebuah tangisan.


So, jangan takut untuk nyobain sensasi dari cinta diam-diam. Terkadang cinta lewat doa itu lebih mustajabah ketimbang yang lewat sepikan.

Rabu, 05 Juni 2013

Cinta Itu, Ketika Kamuu..

Aku masih kecil yang memang belum mengerti apa itu cinta. Meskipun aku sudah tua nanti pasti aku belum mengerti apa itu cinta. Karena cintaku untuk dia tidak bisa diterjemahkan ataupun diartikan. Cintaku untuk dia selalu datang ketika bersama maupun tidak. Cinta yang kurasakan untuk dia disaat dia bahagia dengan wanita lain. Itulah cintaku untuk dia yang ingin terus kupelihara. Aku mencintai dia disebabkan karena paksaan. Paksaan hati ini yang ingin terus dekat bersamanya. Paksaan dimana aku harus merelakan air mata ini jatuh bertetesan.

Cinta itu datang ketika kamu memberikan senyuman indahmu yang dikhususkan untukku, tapi itu dulu. Yang sekarang, cinta itu datang ketika kamu memberikan senyuman indahmu untuk wanita lain saat di depan bola mataku. Aku tahu itu sakit, tapi sakit itulah yang aku namakan CINTA. Aku tahu aku memang sudah bukan yang terbaik lagi buat kamu. Kata-kata itu selalu kuucap saat aku melihatmu bercanda tawa dengannya. Dari tatapan matamu yang lugu tapi penuh menyimpan makna itu. 

Kamu masih mencintaiku meskipun kamu sedang akrab dengan wanita lain. Senyum terpancar dari matamu ketika kamu menemukanku yang berdiri di belakang tempat antri. Dan yang tidak bisa terlupakan ketika aku berdiri tepat di sampingmu. Yang aku rasakan itu hanya kita berdua yang berdiri mengantri itu. Aku senang, sungguh senang :') Inilah saat yang langkah bagiku untuk bisa berdiri berjajar dengannya untuk kesekian lamanya setelah kita berpisah.

Cinta itu, Ketika kamu memberikan senyuman indahmu untukku yang telah hilang begitu lamanya dan itu datang kembali. Karena cinta itu dari mata dan turun ke hati. Dan Cinta akan terus terjaga seperti kenangan kita selama ini yang sudah hilang. Aku mencintaimu dari mataku ini yang selalu ingin memperhatikanmu

Minggu, 02 Juni 2013

Mahakarya Cipta Seni Sendratasik UNESA 2K13

HiFriend!
Mau cerita nih tentang Mahakarya Cipta Seni UNESA 2k13 yang tanggal 31 Mei 2013. Pasti tahu lah kenapa aku dateng ke acara begituan?! Tidak lain, tidak bukan untuk tugas UAS tentunya. Disini aku bersama 19 temanku yang lainnya, mendapatkan tugas menulis judul seni musik yang ditampilkan oleh mahasiswa dan mahasiswi sendratasik UNESA. Ini nih judul lagu yang ditampilin kemaren dan ini hasil murni karya anak Surabaya lohh :)

1. Karya A. Bagus dengan judul "Jubilate Deo"

Lagu yang satu ini sebagai pembuka pagelaran seni tersebut sukses membuat para penonton merinding. Menurutku, harmonisasi dan kolaborasinya sangat selaras dan cukup. Tinggi rendah nada yang masuk ke telingaku pun sangat pas dan cocok sekali kalau ditampilkan dimuka atau awalan. Sebagai orang awam seni musik, lagu ini sudah sangat cocok untuk ditelingaku ini.

2. Karya Angga Fitriyono dengan judul "The Confusing Era"

Lagu dengan dengan alunan musik yang menarik ini telah menarik simpati hati saya. Ditambah dengan suara alunan mulut menambah mata ini harus tertuju ke mereka. Mengandalkan pemain biola yang sudah mahir dan ditambah pula lampu latar hijau yang menandakan bahwa musik yang dimainkan ini indah dan dapat menyejukkan hati pendengar meskipun dengan alunan slow ke tinggi.

3. Karya Kanzul Fikri dengan judul "Malapetaka"

Sama dengan judulnya, seperinya lagu ini membawa malapetaka untuk kak Kanzul sendiri. lagu yang terkesan sangat abstrak ini membuat semua tidak karuan. Sedikit terdengan miscomunication saat bermain dan ini membuat alunan semakin kacau. Saat ditengah-tengah sulit sekali untuk dimengerti harmonisasi yang dimainkan. Meskipun begitu ada temanku yang merinding, dan tepat saat penutupan lagu semua terasa selaras kembali.

4. Karya Adelia dengan judul "Journey to the Secret Island"

Salah satu dengan awalan lagu ceria yang memiliki pianis hebat. Pada saat awal hingga tengah, piano, bass, dan biola melantun menyatu dengan indahnya. Ditambah dengan klarinet yang semakin menggemakan pertunjukkan. Kata-kata untuk lagu ini: Asyik, Mellow, Tenang, Harmonis, Keren, Paling Menarik, nada tinggi biola yang biasanya melengking di telinga pun menjadi terdengar merdu. Sangat menyatu. Harmoni yang sempurna. Ditutup dengan sempurna. Tanpa ada cela kesalahan.

5. Karya Dedi Prasetya dengan judul "Spirit of Samurai"

Alunan etnis jepang sangat terasa dipembukaan lagu. Meskipun awal lagunya sangat biasa dan terkesan membosankan (faktor lain mungkin yaitu sudah ngantuk -_-) Alunannya stabil diawal-awal tapi beberapa menit kemudian menekan sedikit. Kestabilan no 1 di lagu ini. Lagu yang bertemakan samurai ini memberikan ketukan drum agar terlihat gagah.

6. Karya Senna Radya dengan judul "Aborisco of Symphoni no.1"

Lagu kedua yang mengangkat keceriaan ini saat awal-awal dengan urutan nada (senang-sedih-gembira-sedih lagi-senang lagi). klarinet yang dibunyikan menambah aksen detak jantung dengan nada mendadak cepat terdengar sangat indah. Cocok untuk seluruh umur. Kegembiraan sangat tergambar jelas. Lagu ini akan membawa kita ke dalam kartun pantonim. Ditengah-tengah lagu terdapat alunan biola yang sangat indah. Inilah lagu penutupan yang sangat mendrama dan indah.

Selain musik, hari ini ada pertunjukan pantonim dari Kak Haqi. Sebelum usai, Kak Haqi membawakan tarian pantonim dengan latar lagu "Pasti Bisa dari Citra" sangat lucu dan menarik banget buat aku dan temen-temen.

Sekian, sampai bertemu di Mahakarya Cipta Seni Sendratasik 2K14 :)